Kamis, 24 Maret 2011

"Uang 2000 dengan Basah Membelenggu"

Hujan semakin derasnya, itu pertanda baik bagi para pengais rezeki lewat jasa Ojek Payung.
Lukman, begitu biasa anak kecil itu dipanggil oleh banyak orang disekitarnya.
Baginya, hal itu adalah kesempatan besar mendapat rezeki untuk makan dirumah.
Langsung saja payung dipersiapkannya lalu bergegas pergi untuk menawarkan jasa.
(Payung,,,, payung,,,, payung,,,,; suara kesemangatan dengan sebuah harapan)
Lukman : "ojek Pak ?,,,,
Bapak   : "tidak de, makasih,,,,
(Kembali Lukman menawarkan jasa kepada yang lain)
Lukman : "ojek Mas ?,,,,
Mas       : "saya sudah siap sedia di dalam tas de, maaf ya,,,,
(Jawaban yang sedikit menyentak hatinya)
(Tiba - tiba dari arah kejauhan ada yang memanggil; "ojek, ojek payung de !,,,,)
(Bergegas Lukman tuk menghampiri asal suara itu,,,,)
Lukman : "ojek Mba ?,,,,
Mba      : "iya, dari sini ke lampu merah berapa de ?,,,,
Lukman : "5000 Mba,,,,
Mba      : "mahal sekali de ?, 2000 ya ?,
(terbesit dalam fikiran Lukman; "hanya Mba ini baru menerima jasaku, lantas,
mau makan Ibu & Adik ku ?,,,,)
Lukman : "ya sudah Mba kalau begitu,,,,
(Akhirnya, walau hanya satu dan hanya 2000, ini untuk Adik & Ibu; ujar Lukman dalam Hati Menggelembu)
Tak lama berselang, hujan pun reda, Matahari pun menampakkan cahayanya,
Dalam keadaan basah yang menghinggap dibaju, akhirnya Lukman pulang dengan uang 2000,
Dirumah, sudah tampak Adik & Ibu menunggu.
Lukman : "maafin Lukman ya bu, Lukman hanya dapat uang 2000,
                 hanya seorang saja yang menggunakan jasa payung ku,,,,
(Dengan sedikit air mata di pipi)
Ibu        : "tidak apa - apa Nak, Ibu Ridho terhadap Jerih Payah mu, Ibu tahu akan Rasa Kasih Sayang mu,
                 sekarang, lekas lah kau mandi, setelah itu bergegaslah untuk makan bersama Adik mu,
                 dia sudah menunggu mu,,,,
Lukman : "tapi bu, uang yang Lukman dapat kan hanya 2000 ?, mana cukup untuk Aku, Adik & Ibu ?,,,,
Ibu        : "sudah lah, tak usah kau risaukan hal itu, cepat sana mandi, adik mu sudah menunggu,,,,
(Akhirnya Lukman mandi dengan pertanyaan yang masih menghinggap di Hati)
Ibu        : "ayo sini, Ibu sudah siapkan semuanya, mari sama - sama kita makan,,,,
Lukman : (masih diliputi Pertanyaan & Rasa Keheranan),,,,
Ibu        : "semua makanan atau sembako ini diberikan oleh orang yang senantiasa
                 membeli kue - kue kita di pasar, ini semua beliau Ikhlaskan untuk kita,
                 beliau juga bilang kalau nantinya ingin dibuatkan kue oleh kita,,,,
Lukman : "Subhanallah,,,, Subhanallah, Subhanallah,,,,
(Air Mata Keharuan pun ikut Membasahi Pipi)
"Aku tidaklah malu walau hanya dengan Payung ditangan ku"
"Hujan ini tak kan menghentikan langkah ku"
"Maafkan aku, hanya uang 2000 untuk Adik & Ibu"
"Ikhlas Hati karena Ridho & Karunia-Mu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar