Kamis, 24 Maret 2011

"Bertemu, Tanpa Kau Tahu Namaku"

(Sore hari di suatu tempat yang jauh dari keramaian, ada sebuah mobil beserta pemiliknya,
mobil tersebut mogok lantaran ada masalah dibagian mesinnya, sang pemilik tidak tahu
cara untuk memperbaikinya, dari kejauhan ada seorang anak kecil yang berjalan
kearah mobil yang mogok itu).
Anak Kecil : "Assalamu'alaikum,Wr,Wb,,,, (ucapan hangat dari anak kecil untuk bapak itu)
Bapak       : "Wa'alaikum Salam,Wr,Wb,,,, (sahut si bapak)
Anak Kecil : "mobilnya kenapa, pak ?,,,,
Bapak       : "ini, ada masalah dibagian mesinnya, bapak tidak tahu cara membetulkannya,
                    ade bisa bantu memperbaikinya ?,,,,
(Dengan hangat anak kecil itu menjawab pertanyaan si bapak)
Anak Kecil : "Insya Allah bisa pak,,,,
Bapak       : "kalau begitu, coba ade cek mesin mobil bapak,,,,
Sesaat kemudian, anak kecil itu langsung mengecek mesin mobil si bapak,
diam - diam si bapak memperhatikan; ucapnya dalam hati; "kok, bisa ya anak sekecil itu
faham tentang mesin mobil ?, apa dia mempunyai usaha bengkel ?,
atau mungkin dia belajar dengan tekunnya mengenai mesin - mesin ?, hmm",,,,
(si bapak yang masih terselubung rasa keheranan),,,,
Anak Kecil : "Alhmdulillah, sudah selesai pak, coba bapak nyalakan mobilnya !,,,,
brem,,,, brem,,,, brem,,,, (bunyi mesin mobil seperti sediakala)
Bapak       : "ini uang buat ade karena telah membetulkan mesin mobil saya,,,,
Anak Kecil : "tidak usah pak, saya Ikhlas membantu bapak,,,,
Makin bertambah keheranan bapak kepada anak itu; "Subhanallah, begitu mulianya anak ini,
sampai dalam hal menolong, nilai rupiah pun diabaikannya",,,,
Bapak       : "kalau begitu, biar bapak antar ade sampai rumah ?,,,,
Anak Kecil : "tidak usah pak, tidak apa - apa, rumah saya tidak jauh dari sini,
                    hari sudah semakin sore, alangkah baik jika bapak sudah sampai di rumah,
                    sekali lagi saya minta maaf pak, bukan maksud hati saya menolak pemberian bapak,
                    tapi ibu saya pernah berpesan; "Utamakanlah Keikhlasan dalam Sebuah Pertolongan",,,,
Lebih dalam Keheranan bapak kepada anak itu; "Subhanallah, begitu bahagianya orang tua
yang dikaruniakan anak seperti dia, sungguh beruntungnya",,,,
(Dalam Senyuman ^_^, mereka terpisah sesaat tanpa saling bertanya nama),,,,
(Selang seminggu setelah pertemuan itu si bapak bermaksud menemui anak itu,
dicari alamat lalu berusaha dia hafali wajah ana itu, karena si bapak tidak tahu nama anak itu,
perlahan - lahan si bapak menyusuri daerah tempat tinggal anak itu yang katanya
tidak jauh dari tempat mereka dulu bertemu)
Bapak      : "andai waktu itu aku tahu nama mu, mungkin tak sesulit ini aku menemui mu,,,,
(ada banyak kerumunan orang - orang di suatu rumah; "apa itu rumah si ade kecil ?,
bertanya si bapak dalam hatinya")
Karena sebuah tekad untuk bertemu, dan rasa ingin tahu, akhirnya si bapak mendatangi rumah itu,
betapa terkejutnya si bapak; "ini kan foto anak kecil yang menolong ku waktu itu, lalu siapa orang
yang berada dalam pembaringan itu ? (dalam tanya membelenggu),,,,
Bapak      : "kalau boleh tahu, siapa orang yang meninggal itu bu ?,,,,
Ibu Anak Itu : "dia Rahman anakku, kasih sayangku, kebanggaanku,,,,
Bapak      : "boleh saya membukan selendang yang menutupi wajahnya ?,,,,
Ibu Anak Itu : "silakan pak,,,, (dengan air mata membasahi pipi ^_~,,,,)
(betapa terkejutnya si bapa, ternyata anak yang bersemayam dalam pembaringan itu
adalah anak yang menolongnya dikala itu)
Bapak      : "Inalillahi Wa'ina Ilaihi Rajiun", "Kau dulu menolongku, Kau dulu membantuku,
                   kini kau ada di hadapanku, tapi kau terbujur kaku, kni aku tahu namamu,
                   tanpa kau tahu namaku, maafkanlah aku"
"Senja Waktu disaat Kau dan Aku Bertemu"
"Indah Nian Akhlagmu bak Mutiara Menyatu"
"Dalam Pencarian Untuk Bertemu Denganmu"
"Moga Allah Ridho Terhadapmu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar