Sabtu, 26 Maret 2011

"Kasih Sayang Aya bersama Bunda"

( Hujan turun pertanda riang hati Aya, karena Pelataran Halaman rumahnya ditumbuhi Bunga. Begitu antusias Aya dalam merawatnya, dari Benih hingga tumbuh Indah Penuh Warna )

-     Bunda, Bunda lihat deh, Bunga - bunga Aya sudah bermekaran, bagus - bagus Bunda,
      ayo Bun sama - sama kita lihat.
-     Apaan sich kamu Ya, Bunda capai nich, kamu malah ajak Bunda lihat Bunga.
-     Tapi Bun, Bunga - bunganya bagus semua, ayo dong Bun ?.
-     Sudah, Bunda bilang capai ya capai, kamu mengerti tidak sich Ya ?,
      Bunda mau Istirahat, jangan ganggu Bunda.

( Dalam Hati yang terdalam; "Bunda kenapa ?, apa Bunda ada masalah ?,
 apa ada kata - kataku yang menyakitkan Bunda ? )

-     Selamat Pagi Bunda, Aya lihat Bunda tidur pulas sekali,
      tadinya Aya mau bangunkan Bunda, tapi Aya takut Bunda jadi terganggu,
      oh ya, Aya juga sudah siapkan sarapan buat Bunda, sudah sana, ganggu Bunda saja,
-     sana kalau kamu memang mau berangkat ke sekolah.

( Ada apalagi ?, kenapa sikap Bunda seperti ini ?, bertanya Aya dalam Hati kembali )

-     Kalau begitu, Aya berangkat ke sekolah dulu ya Bun,
      Assalamu'alaikum,Wr,Wb,,,,
-     Kum salam, sudah sana.

( Pergi Aya menuju Sekolah dengan Hati berselimut Tanya )

( Keesokan harinya dikala Aya berada di rumah saat liburan sekolah,
 Aya menyempatkan diri menyiram Bunga kesukaannya )

Datang Bibi menghampiri seraya berkata;
-     Non Aya yang cantik lagi nyiram Bunga ya ?,
      boleh tidak Bibi bantuin ?, wah, bagus – bagus sekali Non Bunganya !.
-     Bibi suka ?, bagus kan Bi ?, Aya suka sekali dengan bunga – bunga ini.
-     Tapi, Bibi perhatikan kok Non Aya banyak melamun seperti itu ?,
      ada apa Non ?, cerita atuh ke Bibi, jangan sungkan sama Bibi !.
-     Tidak ada apa – apa kok Bi, Aya baik – baik saja,
      oh ya, Bibi sudah sarapan ?, kalau belum, kita sarapan sama – sama yuk ?.
-     Bibi sudah kok Non, tapi pasti Bibi temenin Non Aya.
-     Makasih ya Bi.
-     Sama – sama Non, ya sudah, kalau begitu menyiram Bunganya kita sudahi dulu,
      kan Non Aya mau sarapan.

( Senyum merona terpancar dari wajah Aya ke arah Bibi, ^_^,
  dalam benak penuh harap: “moga Bunda seperti Bibi yang tak sungkan
  dengan Semerbak Harumnya Bunga” )        

( Sampai pada suatu hari, Bunda lelap dalam iring Mimpi,
  dalam mimpi Bunda berinteraki dengan Mata Hatinya )

-     Dalam nyata kau ini orang tuanya, panutannya, kebanggaannya,
      kasih sayangnya, lantas, mengapa dia Engkau sia – sia ?,
      dia membutuhkan perhatian yang lebih, hanya karena kau sibuk bekerja
      lalu dia engkau sia – sia ?, bergegas perbaiki kesalahan yang ada,
      jangan sampai setelah Allah mencabut nyawanya baru Engkau tersadar
      untuk meminta maaf kepada Jasad Kakunya !.

( Tidaakk, teriak Bunda sekencang dan sejadi – jadinya,
  Aya anakku, dia darah dagingku, ya, aku telah menyia – nyiakannya,
  dia jantung hatiku, dia kasih sayangku, aku harus menemuinya )

-     Bi, Bibi, Aya dimana Bi ?,
-     Non Aya lagi dipekarangan Bu, lagi menyiram Bunga kesayangannya
-     Oh, ya sudah kalau Bi, makasih ya.
-     Ya Bu, sama – sama

( Bergegas Bunda menemui Aya dipekarangan,
  bersama dengan Bunga – bunga indah kesayangan )  

-     Bunga, Aya tahu, sebenarnya Bunda tuh sayang bangat sama Aya,
      cuma memang belakangan hari ini, Bunda tampak beda, tampak berubah,
      tapi Aya tetap sayang bangat kok sama Bunda.

( Mendekat, Mendekap, lalu berucap )

-     Maafin Bunda, Bunda banyak salah sama Aya, Bunda telah menyiakan – nyiakan Aya,  
      maafin Bunda Aya, maafin Bunda, Bunda sayang bangat sama Aya.

( Aya tidak tega melihat titikan Air Mata di pipi Bunda,
  Bergegas Aya tuk menghapusnya )

-     Bunda, maafin Aya ya, coba Bunda lihat Bunga Kesayangan Aya,
      mereka tersenyum semua melihat ke arah kita Bunda.

 ( Dalam Tatap Bunda Mendekap seraya berucap;
   terima Ya Allah, terima kasih, dialah Putri Kesayanganku, dialah Kebanggaanku )
"Lihat Bunda, Semua Bunga Tersenyum Menatap ke arah Kita"
"Maafin Bunda, Bunda Sayang Bangat sama Aya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar