Tiada Satu Pembeda,
Hanya Terkait Dengan Sebuah Nama,
Ayah dan Ibu/Bunda,
Dua Insan Yang Sama,
Saling Membutuhkan Satu Dengan Lainnya,
Berdua Mendidik Anak Menjadi Hebatnya,
Dari Anak – anak Hingga Menjadi Dewasa,
Kapan dan dimanapun Tetap Berusaha,
Anaklah Tumpuan Masa Depan Nantinya,
Bukan Bangga Tapi Haru Suka Cita,
Ada Hadist Nabi Berkata,
Syurga itu Ditelapak Kaki Ibu/Bunda,
Ada Pula Hari Ibu/Bunda,
Tapi Tidak Hari Ayahanda,
Apakah Memang Nyata Pembeda?,
Apakah Ayah Sedikit Jasanya?,
Apakah Karena Ayah Urutan Kedua?,
Moga Bukan Pembeda,
Moga Boleh Diucap Secara Sama,
“Selamat Hari Ayah & Ibu/Bunda”




Hanya Terkait Dengan Sebuah Nama,
Ayah dan Ibu/Bunda,
Dua Insan Yang Sama,
Saling Membutuhkan Satu Dengan Lainnya,
Berdua Mendidik Anak Menjadi Hebatnya,
Dari Anak – anak Hingga Menjadi Dewasa,
Kapan dan dimanapun Tetap Berusaha,
Anaklah Tumpuan Masa Depan Nantinya,
Bukan Bangga Tapi Haru Suka Cita,
Ada Hadist Nabi Berkata,
Syurga itu Ditelapak Kaki Ibu/Bunda,
Ada Pula Hari Ibu/Bunda,
Tapi Tidak Hari Ayahanda,
Apakah Memang Nyata Pembeda?,
Apakah Ayah Sedikit Jasanya?,
Apakah Karena Ayah Urutan Kedua?,
Moga Bukan Pembeda,
Moga Boleh Diucap Secara Sama,
“Selamat Hari Ayah & Ibu/Bunda”
Ayah (Miss You)
Ibu (Love You)
Kalian Yang Kubangga, Kalian Yang Kucinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar